Terlahir sebagai perempuan tidak sekedar menjalani nasib yang digariskan. Hidup manusia dalam waktu yang telah ditentukan haruslah memiliki nilai untuk kehidupan. Perempuan dalam perannya di kehidupan ini sebagai individu, istri dan seorang ibu harus siap menjadi pembelajar.
Ya, Perempuan adalah Pembelajar.
Sebelum perempuan berjuang membuat keluarganya bahagia, perempuan harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara membuat dirinya bahagia dengan caranya masing-masing. Bahagia tidak sekedar terucap lewat kata, namun hati yang akan selalu menjawabnya.
Dengan semangat berbagi kebahagiaan, maka lahirlah BUKU RESEP BAHAGIA ALA PEREMPUAN ZAMAN NOW . Buku ini berisikan sembilan belas resep bahagia dari sembilan belas penulis perempuan yang berangkat dari hal sederhana. Kondisi terpisah jauh dari keluarga, hobi menulis blog, hobi berkebun atau sekedar menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Semua dekat dengan aktivitas kita sebagai perempuan, istri dan seorang ibu.
Sara Neyrhiza, salah seorang penulis menjelaskan bahwa proses pengerjaan buku ini membutuhkan waktu selama 8 bulan, mulai ide sampai dengan diterbitkan. Koordinasi dilakukan semua secara online malalui whatsapp group dan cloud computing.
Sabtu, 22 Desember 2018, buku ini dilaunching sekaligus untuk memperingati Hari Ibu 2018.
“Acara di adakan di Perpustakaan Ganesha, Gentan. Selain acara launching buku, juga ada talkshow bersama SPEKHAM (Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia) dengan tema 1000 Reasons to be Happy ”, jelas Sara lagi.
Diharapkan dengan hadirnya buku RESEP BAHAGIA ALA PEREMPUAN ZAMAN NOW, dapat menjadi penyemangat bagi perempuan lain untuk berkarya. Perempuan harus menemukan caranya sendiri untuk selalu semangat dan bahagia. Meski kadang hidup penuh dengan drama.
